Makalah "Manajemen Berdasarkan Aktivitas (Activity Based Management) - Akuntansi Manajemen" - Akmal #MPI24
MAKALAH
AKUNTANSI MANAJEMEN
Tentang
Manajemen Berbasis Aktivitas
Activity Based Management (ABM)
Dosen Pengampu:
Raudatussa’adah, M.A
Disusun Oleh:
Akmal
MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-WASHLIYAH
ACEH TENGAH
2025
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji Syukur kita ucapkan Kehadirat Allah S.W.T dengan ucapan Alhamdulillahi Rabbil Alamin. Yang mana Allah telah memberikan kesahatan, kelapangan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Manajemen Berbasis Aktivitas”.
Shalawat beserta salam juga tidak lupa kita kirimkan kepada Nabiyullah Muhammad S.A.W dengan Ucapan Allahumma Shalli ala Muhammad wa Ala ali Muhammad. Yang mana beliau telah membawa kita dari alam jahiliyah ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Makalah ini memuat tentang Pendahuluan, Pembahasan, Penutup dan Daftar Pustaka. Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Akuntansi Manajemen.
Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang berperan penuh dalam penyusunan makalah ini. Dengan menggunakan makalah ini semoga kegiatan belajar dalam memahami materi ini dapat menambah wawasan pengetahuan.
Kami sadar dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka kami sangat mengharapkan masukan dan kritikan yang membangun untuk kesempurnaan makalah dimasa akan dating. Mohon maaf jika ada kesalahan mulai dari penulisan, bahasa maupun kutipan-kutipan yang kurang berkenan. Semoga makalah ini dapat bermamfaat bagi kita semua.
Takengon, 20 Maret 2025
Akmal
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era digital saat ini Akuntansi sangat banyak di butuhkan baik itu dalam sebuah perusahaan maupun Lembaga Pemerintahan, seiring dengan berkebangnya teknologi semakin memudahkan kita dalam membuat data, laporan, hingga keputusan dalam pengelolaan keuangan perusahaan maupun sektor pemerintahan, dan dengan adanya Akuntansi memudahkan kita dalam mengelola ataupun mengatur keuangan sedemikian rupa.
Seiring perkembangan dunia akuntansi di butuhkan pengelolaan aktivitas yang benar sehingga nantinya menghasilkan keputusan yang menghasilkan kepuasan bagi konsumen serta keuntungan yang besar bagi suatu perusahaan. Untuk mencapai itu semua di perlukan beberapa tahapan yang harus di lakukan dalam pengelolaan Manajemen Berdasarkan Aktivitas.
Jika tahapan itu sudah di lakukan dengan benar maka hasil yang akan di dapat sesuai dengan yang di inginkan perusahaan yaitu berupa kepuasan pelanggan serta keuntungan yang besar.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah Perkembangan Akuntansi?
2. Apa Tujuan dan Kegunaan Informasi Akuntansi?
3. Apa Definisi Akuntansi dan Fungsi Akuntansi?
4. Apa Bidang dan Jenis Akuntansi?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui Sejarah Perkembangan Akuntansi.
2. Mengetahui Tujuan dan Kegunaan Informasi Akuntansi.
3. Mengetahui Akuntansi dan Fungsi Akuntansi.
4. Mengetahui Bidang dan Jenis Akuntansi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Manajemen Berdasarkan Aktivitas
Menurut buku yang di tulis oleh Dr. Abdul Nasser Hasibuan, S.E., M.Si. dkk yang berjudul “Akuntansi Manajemen: Teori & Praktek” menjelaskan bahwa Manajemen Berdasarkan Aktivitas adalah sistem disiplin yang memfokuskan perhatian manajemen pada aktivitas atau agar dapat dilakukan perbaikan yang berkesinambungan, baik pada nilai yang diterima oleh pelanggan maupun laba yang diperoleh dengan memberikan nilai tersebut. Manajemen berbasis aktivitas terdiri atas analisis pemacu biaya, analisis aktivitas, analisis kinerja. Manajemen berbasis aktivitas menggunakan penghargapokokan berbasis aktivitas sebagai sumber utama untuk data dan informasi (Gary Cokins, Alan Stratton, dan Jack Helbing, 1996;6) .
Sedangkan menurut buku yang di tulis oleh Ahmad Winarto, S.E, M.AK dkk, yang berjudul “Buku Ajar Akuntansi Manajemen” menjelaskan bahwa Manajemen Berdasarkan Aktivitas adalah pendekatan menyeluruh membuat perhatian manajemen berpusat pada aktivitas yang di lakukan bertujuan meningkatkan nilai pelanggan dan laba yang di perolek karena memberikan nilai tersebut .
2.2 Langkah-Langkah Implementasi Manajemen Berbasis Aktivitas
Menurtu Buku yang di tulis oleh M. Guffar Harahap, dkk yang berjudul “Akuntansi Manajemen” yang di kutip dari buku (Bangladesh Cost Accounting Standards - Volume II, 2016), jika suatu perusahan ingin mengimplementasikan manajemen berbasis aktivitas, maka langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu:
1. Identifikasi Tujuan Proses
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah manajemen harus melakukan identifikasi terlebih dahulu tujuan dari perusahaannya serta mengidentifikasi langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sebagai contoh sebelum memproduksi suatu produk perusahaan harus menentukan kualitas apa yang akan dihasilkan dari produk tersebut, pada saat proses produksi manajemen juga harus memperhatikan biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi serta manajemen juga harus mempertimbangkan layanan-layanan yang ada.
2. Memetakan Proses
Pada saat mengimplementasikan manajemen berbasis aktivitas, manajemen diharuskan untuk memetakan proses dari setiap aktivitas perusahaan dari proses bisnis. Tujuan dari pemetaan proses bisnis ini bertujuan membantu manajemen agar setiap kegiatan perusahaan menjadi lebih efisien.
3. Kuantifikasi Kegiatan Dalam Proses Bisnis
Kuantifikasi menjadi hal yang wajib dilakukan oleh manajemen dalam proses bisnisnya dengan cara mengukur ukuran yang tepatuntuk proses bisnisnya serta menghitung biaya-biaya yang dikeluarkan dan anggaran pendapatan yang akan masuk, selain itu kualitas dari produk yang dihasilkan juga harus di perhatikan.
4. Identifikasi Aktivitas Bernilai Tambah dan Tidak Bernilai Tambah
Manajemen harus berusaha meningkatkan aktivitas yang bernilai tambah dan mengurangi aktivitas yang tidak bernilai tambah secara sistematis. Aktivitas bernilai tambah seperti riset pasar, merancang dan mengembangkan produk, membuat dan menjual produk, serta pelayanan purna jual produk. Sedangkan aktivitas yang tidak bernilai tambah seperti pemeriksaan pekerjaan, pengerjaan ulang, memindahkan bahan baku dan barang setengah jadi, penjadwalan, waktu tunggu, dan penyimpanan. Aktivitas ini harus dikurangi kalau mungkin dihapuskan.
5. Analisis Waktu Kritis
Dalam melakukan analisis waktu kritis manajemen harus memperhatikan waktu dan biaya yang saling berpengaruh terhadap proses bisnis yang dijalankan. Tujuan dari dilakukannya analisis ini agar perusahaan dapat memproduksi barang sesuai dengan perkiraan waktu dan sesuai dengan anggaran biaya serta kualitas yang telah Jetapkan oleh manajemen.
6. Perbandingan Kegiatan Perusahaan
Persaingan perusahaan bukanlah hal yang baru, manajemen tidak bisa menutup mata serta diam saja tanpa melakukan aksi sehingga manajemen wajib membandingkan perusahaan dengan perusahaan lainnya. Hal tersebut juga membantu agar implementasi manajemen berbasis aktivitas dapat berjalan lancar. Selain itu dengan membandingkan pesaing manajemen akan tau tipe pesaingnya seperti apa dan mengetahui keadaan pasar saat itu, sehingga dapat menentukan langkah dan strategi apa yang dapat dilakukan dan tepat untuk keadaan saat ini.
7. Perbaikan Berkelanjutan dari Kegiatan
Evaluasi diperlukan untuk setiap kegiatan yang telah dilakukan perusahaan. evaluasi ini dilakukan dengan cara ngereview kegiatan yang telah dilakukan dan mengungkapkan kesalahan/kegiatan yang tidak sesuai dengan standar atau ketentuan dengan harapan dapat dijadikan perbaikan agar perusahaan menjadi lebih baik lebih kedepannya .
2.3 Ruang Lingkup Manajemen Berdasarkan Aktivitas / Activity Based Management
1. Aktivitas produksi
ABM dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mengukur biaya aktivitas produksi, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. ABM juga dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas aktivitas produksi.
2. Aktivitas pemasaran
ABM dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mengukur biaya aktivitas pemasaran, seperti biaya iklan, biaya promosi, dan biaya distribusi. ABM juga dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas aktivitas pemasaran.
3. Aktivitas penjualan
ABM dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mengukur biaya aktivitas penjualan, seperti biaya gaji tenaga penjual, biaya komisi, dan biaya perjalanan. ABM juga dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas aktivitas penjualan.
4. Aktivitas administrasi
ABM dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mengukur biaya aktivitas administrasi, seperti biaya gaji karyawan administrasi, biaya sewa kantor, dan biaya utilitas. ABM juga dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas aktivitas administrasi.
2.4 Tujuan dan Mamfaat dari Manajemen Berdasarkan Aktivitas
1. Tujuan
Tujuan MBA adalah untuk meningkatkan nilai produk atau jasa yang diserahkan ke konsumen. Oleh karena itu, dapat digunakan untuk mencapai laba ekstra dengan menyediakan nilai tambah bagi konsumennya.
2. Manfaat
Menurut Supriyono (Supriyono, 1999: 356) adalah :
a. Mengukur kinerja keuangan dan pengoperasian (non keuangan) organisasi dan aktivitas – aktivitasnya.
b. Menentukan biaya – biaya dan profitabilitas yang benar untuk setiap tipe produk dan jasa.
c. Mengidentifikasikan aktivitas – aktivitas bernilai tambah dan tidak bernilai tambah.
d. Mengelompokkan aktivitas – aktivitas (faktor – faktor yang men-driver biaya – biaya) dan mengendalikannya.
e. Mengefisiensikan aktivitas bernilai tambah dan mengeliminasi aktivitas – aktivitas tak bernilai tambah.
f. Menjamin bahwa pembuatan keputusan, perencanaan, dan pengendalian didasarkan pada isu – isu bisnis yang luar dan tidak semata berdasarkan pada informasi keuangan.
g. Menilai penciptaan rangkaian nilai tambah untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasaan konsumen .
2.5 Penyebab Gagalnya Implementasi Manajemen Aktivitas Manajemen
Manajemen berbasis aktivitas dapat gagal karena berbagai alasan. Salah satu alasan yang menyebabkan kegagalan adalah kurangnya dukungan yang diberikan dari manajemen. Dukungan ini tidak hanya harus diperoleh sebelum melakukan proyek implementasi, tetapi juga harus dipertahankan sampai proses implementasi selesai. Beberapa manajemen tidak memberikan dukungan atau perhatian dalam implementasi dikarenakan dalam implementasinya memakan waktu terlalu lama atau bahkan hasil yang diharapkan tidak terwujud sesuai harapan dan hal itu membuat manajemen kecewa. Kegagalan lainnya juga bisa disebabkan karena kurangnya keahlian untuk menggunakan informasi, diperlukan upaya untuk melatih dan mendidik para pelaku implementasi manajemen berbasis aktivitas untuk hasil implementasi yang maksimal. Manajemen harus memanfaatkan data dan informasi yang ada untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitasnya, terkadang beberapa manajemen tidak mampu memanfaatkan informasi dan data yang ada untuk mengambil langkah sehingga tidak terjadi efisiensi. Melibatkan manajer nonkeuangan dalam tahap perencanaan dan implementasi juga sangat diperlukan.
Selain itu kegagalan untuk mengintegrasikan sistem baru adalah alasan utama lainnya dalam kegagalan implementasi manajemen berbasis aktivitas. Probabilitas keberhasilan meningkat jika sistem manajemen berbasis aktivitas tidak bersaing dengan program perbaikan lain atau sistem akuntansi Penting untuk mengkomunikasikan konsep bahwa manajemen berbasis aktivitas melengkapi dan meningkatkan program perbaikan lainnya .
BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari paparan makalah di atas dapat di simpulkan bahwa Manajemen Berdasarkan Aktivitas adalah untuk:
1. Menetapkan harga pokok produk atau jasa.
2. Mengukur kinerja aktivitas berdasarkan berbagai indikator, seperti efisiensi, efektivitas, dan produktivitas.
3. Mengidentifikasi dan menghilangkan aktivitas yang tidak bernilai tambah, sehingga organisasi dapat lebih fokus pada aktivitas yang benar-benar penting.
4. MBA memusatkan pada akuntabilitas aktivitas – aktivitas dan bukan pada biaya, MBA menekankan pada maksimalisasi kinerja secara luas daripada kinerja individual.
1.2 Saran
Adapun saran untuk penulis dan pembaca makalah ini, yaitu:
1. Membaca lebih banyak lagi tentang Buku-buku yang membahas tentang Sejarah, Definisi, Tujuan, Fungsi serta Jenis Akuntansi.
2. Mengikuti kajian yang mendalam tentang Topik ini.
3. Mencari informasi yang terpercaya baik itu dari Media Cetak serta Media Elektronik.
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Abdul Nasser Hasibuan, S.E., M.Si. 2021, “Akuntansi Manajemen: Teori & Praktek”, CV. Merdeka Kreasi Grup, Medan: Hal 356.
Ahmad Winarto, S.E, M.Ak, 2024, “Buku Ajar Akuntansi Manajemen”, PT. Sonpedia Publishing Indonesia, Jambi: Hal 108.
M. Guffar Harahap dkk, 2023, “Akuntansi Manajemen” , PT. Sada Kurnia Pustaka, Banten,: Hal 114 dan 116
ACTIVITY BASED MANAGEMENT (ABM) | e-akuntansi.com (di akses tgl 16-03-25)
Post a Comment for "Makalah "Manajemen Berdasarkan Aktivitas (Activity Based Management) - Akuntansi Manajemen" - Akmal #MPI24"