Makalah "Akuntansi Sektor Pendidikan - Dasar Dasar Akuntansi" - #MPI24
MAKALAH
Dasar-Dasar Akuntansi
Akuntansi Untuk Sektor Pendidikan
Dosen Pengampu:
Fauza Rizki M.pd.
Disusun oleh
Seilvia Kautsar
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-WASHLIYAH
ACEH TENGAH
2025
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur
saya panjatkan khadirat Allah SWT, yang telah memberikan saya karunia nikmat
dan kesehatan, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah Dasar-Dasar Akuntansi
Manajemen yang berjudul “Akuntansi Untuk Sektor Pendidikan”. Adapun tujuan
penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan pada mata
kuliah yang sedang di pelajari.
Dengan tersusunnya makalah ini saya
menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan, demi kesempurnaan
makalah ini saya sangat berharap perbaikan, kritik dan saran yang bebrsifat
membangun.
Demikian, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi saya
sendiri umumnya para pembaca makalah ini, maaf jika ada kesalahan, tidak ada
yang sempurna begitu juga dngan pembuatan makalah ini.
Akhirul kata saya
ucapkan “terima kasih”.
Takengon, 28 Maret 2025
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Era pascareformasi melahirkan kembali
semangat demokratitasi, akuntabilitas, dan transparansi dalam setiap aspek
kehidupan manusia. Otonomi daerah telah membawa jiwa dan semangat tersebut
dalam desentralisasi daerah. Dengan diberlakukannya otonomi daerah di
Indonesia, secara otomatis masing-masing daerah diharapkan akan berlomba-lomba
meningkatkan pendapatan daerahnya melalui berbagai usaha seperti menggali
potensi daerah seoptimal mungkin serta menggunakan sumber daya seefesien
mungkin. Namun, sejak diberlakukannya otonomi daerah di Indonesia, belum
terlihat perubahan dan dampak yang signifikan bagi perkembangan serta
peningkatan kesejahteraan dan pelayanan kepada masyarakat.
Desentralisasi dalam otonomi daerah
berarti ada pelimpahan wewenang dari pemerintah
Pusat kepada Pemerintah Daerah untuk menangani beberapa sektor, seperti sistem birokrasi pemerintahan, kesehatan,
pendidikan, pariwisata, industri, dan sektor
lainnya. Salah satu sektor yang perlu mendapat perhatian serius adalah
sektor pendidikan, sektor pendidikan merupakan investasi jangka panjang dalam
pengelolaandan pembinaan sumber daya manusia agar mampu mengolah sumber daya
alam secara optimal untuk kemajuan daerah1.
Rumusan Masalah
1.
Apa itu Akuntansi Sektor
Pendidikan
2. Apasaja Peran dan Fungsi Akuntansi dalam Dunia Pendidikan
3. Apa
itu Siklus Akuntansi Pendidikan
Tujuan
1.
Mengetahui apa itu Akuntansi
Sektor Pendidikan.
2. Mengetahui Peran
dan Fungsi Akuntansi dalam Dunia Pendidikan.
3. Mengetahui Siklus Akuntansi Pendidikan.
1 Indra Bastian, Akuntansi Pendidikan, PT Glora Aksara Pratama, Yogyakarta. Hal, 52.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Akuntansi Sektor Pendidikan
Dilembaga pendidikan, akuntansi
digunakan sebagai pedoman pengelolaan pendidikan yang berkaitan dengan keuangan
pendidikan. Akuntansi adalah ilmu yang memberikan informasi untuk melaksanakan
operasi secara efektif dan mengevaluasi kegiatan suatu organisasi (organisasi kelembagaan pendidikan).
Informasi akuntansi dalam
dunia pendidikan sangatlah
penting karena dapat digunakan sebagai pengambilan keputusan internal dan kedua
belas lembaga pendidikan eksternal.
Dari sudut pandang operasionalnya,
akuntansi dapat diartikan sebagai suatu proses mencatat, mengklasifikasikan,
menyintesis, melaporkan, dan menganalisis data keuangan satu organisasi. Secara umum, akuntansi pendidikan digunakan
untuk memastikan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan oleh lembaga dan organisasi
pendidikan sesuai ketentuan undang-undang pendidikan nasional. Oleh karena itu,
akuntansi pendidikan sangat diperlukan sebab, pelatihan akuntansi keuangan
berpotensi memberikan wawasan informasi lengkap tentang segaa kegiatan serta
aktivitas fasilitas atau organisasi pendiidkan2. Penjelasan ini diambil dari buku
“Akuntansi Sektor Publik” karangan Dr. Etty Gurendrawati,
Ddk,
Akuntansi pendidikan merupakan bidang
ilmu akuntansi yang diterapkan dalam sektor pendidikan. Keuangan yang ada pada
sektor pendidikan harus dikelola dan di catat dengan ilmu akuntansi pendidikan.
Cakupan akuntansi pendidikan dari proses penerimaan, pengeluaran hingga
pelaporan dan bentuk laporan keuangan3. Diambil dari buku “ teori
konsep dasar akuntansi di berbagai sektor” karangan Dr. Ardian Radiansyah, Ddk.
2.2 Peran dan Fungsi Akuntansi Dalam Dunia Pendidikan
Akuntansi memiliki posisi penting dalam lingkungan
pendidikan, baik pada tingkat sekolah menengah atas maupun perguruan tinggi.
Dalam konteks pendidikan, akuntansi tidak hanya diajarkan sebagai disiplin ilmu
sendiri, tetapi juga berkontribusi dalam memperkarya pengalaman belajar,
akuntansi juga memberikan informasi keuangan dalam menunjang
2 Dr. Etty Gurendrawati, Ddk. Akuntansi Sektor
Publik, PT Bumi Aksara, (Jakarta
Timur 2024). Hal 208.
3 Dr. Ardian
Radiansyah, Ddk. Teori Konsep Dasar
Akumtansi Di Berbagai
Sektor, PT Sonpedia
Publishing Indonesia, (Jambi, februari 2023). Hal, 165.
proses pengambilan kebijakan. Pran dan fungsi akuntansi
dalam dunia pendidikan adalah menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang
bersifat keuangan, agar berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam
entitas pendidikan4. Di ambil dari buku “Pendidikan Akuntansi Teori
Komprehensif” karangan Muh Amrih.
Adapun peran dan fungsi akuntansi siklus pendidikan yang di
ambil dari buku “Akuntansi Pendidikan”, karangan Indra Bastian. Ada beberapa
yaitu sebagai berikut:
1)
Kepala Sekolah
Kepala sekolah menggunakan akuntansi untuk menyusun
perencanaan sekolah yang dipimpinnya, mengevaluasi kemajuan yang dicapai dalam
usaha mencapai tujuan dan melakukan
tindakan-tindakan koreksi yang diperlukan.
2)
Guru dan Karyawan
Guru dan karyawan mewakili kelompok yang tertarik pada
informasi mengenai stabilitas dan profitabiitas di institusi pendidikan.
3)
Kreditor/ pemberi
Pinjaman
Kreditor atau pemberi pinjaman tertari dengan informasi
keuangan yang memungkinkan untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya
dapat dibayar saat jatuh tempo.
4)
Orang tua Siswa
Para orang tua siswa berkepentingan dengan infomasi
mengenai kelangsungan hidup institusi pendidikan, terutama perjanjian janka
panjang dan tingkat ketergantungan sekolah.
5)
Pemasok
Pemasok tertarik dengan informasi tentang kemungkinan jumlah yang terhutang akan dibayar pada saat
jatuh tempo.
6)
Pemerintah
Pemerintah dan beberapa lembaga yang berada di bawah
kekuasaannya berkepentingan terhadap alokasi
sumber daya dan karena itu , berkepentingan dengan aktivitas sekolah.
7) Masyarakat
Institusi pendidikan mempengaruhi anggota masyarakat dengan
berbagai cara. Laporan keuangan istitusi pendidikan dapat membantu masyarakat dengan
4
Muh
Amrih, Ddk, Pendidikan Akuntansi Teori Komprehensif, PT Sonpedia ublishing
Indonesia, (Jambi 2024). Hlm
10.
menyediakan informasi tentang kecenderungan dan
perkembangan terakhir pengelolaan keuangan
institusi pendidikan serta
rangkaian aktivitasnya5.
Di ambil dari buku “Akuntansi Pendidikan”, karangan Indra Bastian.
2.3
Siklus Akuntansi
Pendidikan
Siklus akuntansi adalah proses
penyediaan laporan keuangan organisasi selama suatu priode tertentu. Siklus
akuntansi dapat dibagi menjadi pekerjaan yang dilakukan selama priode berjalan,
yaitu penjumlahan transaksi dan pemindahbukuan ke dalam buku besar, dan
penyiapan laporan keuangan pada akhir priode. Pekerjaan yang dilakukan di akhir
priode termasuk juga mempersiapkan akun
untuk mencatat transaksi-transaksi pada priode selanjutnya.
1.
Alur Proses
Siklus Akuntansi Pendidikan
Seperti telah di jelaskan di atas,
siklus akuntansi merupakan serangkaian prosedur kegiatan akuntansi dalam suatu
priode, mulai dari pencatatan transaksi pertama sampai dengan penyusunan
laporan keuangan dan penutupan pembukaan secara keseluruhan serta persiapan
untuk pencatatan transaksi priode selanjutnya.
2.
Tahapan Siklus
Pendidikan
Siklus akuntansi
dapat dikelompokkan dalam tiga tahap, yaitu:
a.
Tahap pencatatan
· Kegiatan pengindetifikasian dan pengukuran bukti transaksi serta bukti
pencatatan.
·
Kegiatan pencatatan bukti transaksi ke dalam
buku harian atau jurnal.
·
Memindah bukukan
(posting) dari jurnal berdasarkan kelompok atau jenisnya kedalam akun buku besar.
b.
Tahap pengikhtisaran
·
Penyusunan neraca
saldo (trial balance) berdasarkan akun-akun buku besar.
·
Pembuatan ayat jurnal penyesuaian (adjusting entries).
·
Penyusunan kertas kerja (work sheet) atau neraca lajur.
·
Pembuatan ayat jurnal penutup
(closing entries).
·
Pembuatan neraca saldo setelah
penutupan (post-closing trial balance).
·
Pembuatan ayat jurnal pembalik (reversing entries).
c.
Tahap Pelaporan
5 Indra bastian, Akuntansi Pendidikan, PT Glora Aksara
Pratama, (Yogyakarta 2006). Hlm 56.
·
Laporan surplus
defisit.
·
Laporan arus kas.
·
Neraca .
· Catatan atas laporan keuangan6.
6 Indra bastian, Akuntansi Pendidikan, PT Glora Aksara Pratama, (Yogyakarta 2006). Hlm 57-58.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari penjelasan di atas
dapat di simpulkan bahwasanya akuntansi siklus pendidikan itu sangat lah
penting bagi sekolah menengah atas maupun yang lainnya Karena dapat membantu
mengakuntabilitas pendidikan. Oleh
karena itu, akuntansi pendidikan sangat
diperlukan sebab, pelatihan akuntansi keuangan berpotensi memberikan wawasan
informasi lengkap tentang segaa kegiatan serta aktivitas fasilitas atau
organisasi pendidikan
3.2 Saran
Untuk menambah wawasan kita mengenai
akuntansi baik siklus pendidikan maupun yang lainnya kita dapat mempelajari
lebih dalam lagi, karena akuntansi sangat berpengaruh untuk kehidupan kita.
DAFTAR PUSTAKA
Amrih Muh, Ddk, Pendidikan Akuntansi
Teori Komprehensif, PT Sonpedia ublishing Indonesia, (Jambi 2024).
bastian Indra,
Akuntansi Pendidikan, PT Glora
Aksara Pratama, (Yogyakarta 2006).
Gurendrawati. Etty Dr, Ddk. Akuntansi Sektor Publik, PT Bumi Aksara,
(Jakarta Timur 2024).
Radiansyah Ardian Dr, Ddk.
Teori Konsep Dasar Akumtansi Di Berbagai Sektor, PT Sonpedia Publishing Indonesia,
(Jambi, februari 2023).
Post a Comment for "Makalah "Akuntansi Sektor Pendidikan - Dasar Dasar Akuntansi" - #MPI24"