Makalah "Manajemen Kinerja - Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan" - #MPI24

 

MAKALAH

MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Tentang

Manajemen Kinerja



Dosen Pengampu:

Raudatussa’adah, M.A


Disusun Oleh:

 

Akmal

 

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH 

AL-WASHLIYAH ACEH TENGAH

   2025



KATA PENGANTAR

 

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji Syukur kita ucapkan Kehadirat Allah S.W.T dengan ucapan Alhamdulillahi Rabbil Alamin. Yang mana Allah telah memberikan kesahatan, kelapangan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Manajemen Kinerja”.

Shalawat beserta salam juga tidak lupa kita kirimkan kepada Nabiyullah Muhammad S.A.W  dengan Ucapan Allahumma Shalli ala Muhammad wa Ala ali Muhammad. Yang mana beliau telah membawa kita dari alam jahiliyah ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Makalah ini memuat tentang Pendahuluan, Pembahasan, Penutup dan Daftar Pustaka. Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Pendidik dan Kependidikan.

Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang berperan penuh dalam penyusunan makalah ini. Dengan menggunakan makalah ini semoga kegiatan belajar dalam memahami materi ini dapat menambah wawasan pengetahuan.

Kami sadar dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka kami sangat mengharapkan masukan dan kritikan yang membangun untuk kesempurnaan makalah dimasa akan dating. Mohon maaf jika ada kesalahan mulai dari penulisan, bahasa maupun kutipan-kutipan yang kurang berkenan. Semoga makalah ini dapat bermamfaat bagi kita semua.

                                                                                                                                        Takengon,20 November  2025

 

                                                                                                                                                                                              Akmal


BAB I

PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

Manajemen kinerja merupakan bagian penting dalam organisasi yang bertujuan untuk memastikan bahwa setiap individu dan tim bekerja secara efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Kinerja yang optimal tidak akan tercapai tanpa adanya sistem manajemen yang baik, terencana, dan terukur. Dalam dunia pendidikan, manajemen kinerja membantu lembaga pendidikan dalam meningkatkan kualitas guru, tenaga kependidikan, dan hasil belajar peserta didik.[1]

 

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian manajemen kinerja?

2. Apa tujuan dan fungsi manajemen kinerja?

3. Bagaimana proses manajemen kinerja dalam organisasi?

4. Apa contoh penerapan manajemen kinerja di dunia pendidikan?

 

C. Tujuan Penulisan

Makalah ini bertujuan untuk:

1. Menjelaskan pengertian manajemen kinerja.

2. Menguraikan tujuan dan fungsi manajemen kinerja.

3. Mendeskripsikan proses manajemen kinerja.

4. Memberikan contoh penerapan manajemen kinerja.



 

BAB II

PEMBAHASAN

 

A. Pengertian Manajemen Kinerja

Manajemen kinerja adalah suatu proses yang sistematis untuk meningkatkan kinerja individu maupun kelompok dalam organisasi melalui penetapan tujuan, pengukuran, evaluasi, serta pemberian umpan balik yang berkesinambungan.[2]

Menurut Armstrong (2006), manajemen kinerja adalah “suatu proses yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas organisasi dengan meningkatkan kinerja individu yang bekerja di dalamnya.”[3]

 

B. Tujuan dan Fungsi Manajemen Kinerja

Tujuan utama manajemen kinerja adalah memastikan bahwa setiap individu memberikan kontribusi terbaiknya terhadap pencapaian tujuan organisasi. Selain itu, manajemen kinerja berfungsi untuk:

1.     Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan karyawan.

2.     Memberikan dasar bagi pengambilan keputusan dalam promosi, penghargaan, dan pelatihan.

3.     Meningkatkan komunikasi antara atasan dan bawahan.[4]

 

Manajemen kinerja juga membantu menciptakan budaya organisasi yang berorientasi pada hasil dan pengembangan diri.


 

C. Proses Manajemen Kinerja

Menurut Rivai dan Sagala (2013), proses manajemen kinerja mencakup beberapa tahap penting, yaitu:

1.     Perencanaan kinerja, yaitu menetapkan tujuan dan indikator yang ingin dicapai.

2.     Pelaksanaan kinerja, yaitu menjalankan tugas sesuai dengan rencana kerja.

3.     Pemantauan dan pembinaan, yaitu memberikan bimbingan dan umpan balik secara berkala.

4.     Penilaian kinerja, yaitu mengevaluasi hasil kerja berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

5.     Tindak lanjut, berupa pemberian penghargaan, pelatihan, atau perbaikan kinerja.[5]

 

D. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja

Beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja antara lain:

1.     Kemampuan dan keterampilan individu.

2.     Motivasi kerja.

3.     Kepemimpinan dan budaya organisasi.

4.     Lingkungan kerja dan sarana pendukung.[6]

 

Faktor-faktor tersebut saling berkaitan dan menentukan tinggi rendahnya kinerja seseorang dalam organisasi.

 

E. Contoh Penerapan Manajemen Kinerja

Sebagai contoh, penerapan manajemen kinerja dapat dilihat dalam sebuah sekolah menengah negeri (SMA Negeri) yang menerapkan sistem penilaian kinerja guru berbasis indikator kinerja utama (IKU).

1.     Perencanaan kinerja guru

Kepala sekolah dan guru menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang berisi target pembelajaran, tingkat kehadiran, hasil belajar siswa, dan kegiatan ekstrakurikuler.

 

2.     Pelaksanaan

Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana yang telah disepakati dan menggunakan metode aktif untuk meningkatkan partisipasi siswa.

3.     Pemantauan

Kepala sekolah melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru mengenai teknik mengajar dan pengelolaan kelas.

4.     Evaluasi dan penilaian

Di akhir semester, dilakukan evaluasi kinerja berdasarkan indikator seperti ketercapaian nilai rata-rata siswa, inovasi pembelajaran, dan tingkat kedisiplinan.

5.     Tindak lanjut

Guru dengan kinerja baik mendapatkan penghargaan berupa sertifikat, kenaikan tunjangan, atau kesempatan mengikuti pelatihan lanjutan. Sebaliknya, guru yang kinerjanya menurun diberi pembinaan khusus dan pelatihan remedial.

 

Contoh di atas menunjukkan bahwa manajemen kinerja bukan hanya tentang menilai hasil, tetapi juga proses pembinaan dan peningkatan kompetensi secara berkelanjutan.[7]



BAB III

PENUTUP

 

A. Kesimpulan

Manajemen kinerja merupakan sistem terintegrasi yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas individu dan organisasi melalui proses perencanaan, pelaksanaan, penilaian, serta pemberian umpan balik. Melalui penerapan manajemen kinerja yang baik, organisasi dapat mencapai tujuannya secara efisien dan efektif.

 

B. Saran

Organisasi sebaiknya menerapkan sistem manajemen kinerja yang jelas dan transparan agar setiap individu termotivasi untuk mencapai target yang telah ditentukan. Selain itu, perlu ada pelatihan berkelanjutan agar setiap anggota organisasi mampu beradaptasi dengan perubahan.

 


 

DAFTAR PUSTAKA

 

Hasibuan, Malayu S.P. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Armstrong, Michael. (2006). Performance Management: Key Strategies and Practical Guidelines. London: Kogan Page.

Rivai, Veithzal & Sagala, Ella Jauvani. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. (2017). Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: Refika Aditama.

Wibowo. (2016). Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Pers.

 

 

 

 

 



[1] Wibowo, Manajemen Kinerja, (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), hlm. 12.

[2] Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Bumi Aksara, 2016), hlm. 25.

[3] Armstrong, Performance Management: Key Strategies and Practical Guidelines, (London: Kogan Page, 2006), hlm. 10.

[4] Mangkunegara, Evaluasi Kinerja SDM, (Bandung: Refika Aditama, 2017), hlm. 33.

[5] Rivai & Sagala, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013), hlm. 72.

[6] Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, hlm. 40.

[7] Wibowo, Manajemen Kinerja, hlm. 98.

Post a Comment for "Makalah "Manajemen Kinerja - Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan" - #MPI24"